Kamis, 25 Desember 2014
Breakfast? Seberapa Pentingkah?
Hei hei check this for a while.
Meski beberapa orang lebih memilih untuk melewatkan makan pagi atau sarapan dan menggunakan waktu makan pagi untuk kegiatan lain, beberapa penelitian mengindikasikan bahwa pola demikian bukan merupakan ide yang bagus.
Kegiatan lain mungkin memang penting, tapi sarapan juga tidak kalah penting. Sarapan pagi memberikan banyak manfaat yang tidak bisa Anda dapatkan dari makan-makan selanjutnya, misalnya makan siang dan malam.
Tentu saja, aktivitas makan pagi juga bukan berarti Anda bisa makan apa saja tanpa kontrol.
Diet atau mengatur pola makan tetap penting, dan makan pagi yang sehat pastinya berupa menu penuh nutrisi, terutama sebagai asupan energi untuk aktivitas sehari penuh.
Sarapan dapat Menurunkan Berat badan
Mungkin terkesan ganjil, bagaimana bisa makan pagi bisa membantu program penurunan berat badan?! Ini benar adanya. Beberapa penelitian menyebutkan orang-orang yang melewatkan makan pagi cenderung mudah bertambah berat badan.
Penelitian terakhir yang dilakukan di London menunjukkan bahwa hal ini berkaitan dengan pola aktivitas di dalam otak. Dalam penelitian tersebut didapatkan bahwa orang yang melewatkan sarapan cenderung makan siang lebih banyak daripada mereka yang sudah sarapan. Ini logis mengingat orang yang melewatkan makan pagi jauh lebih lapar daripada yang tidak melewatkannya. Ini tentu tidak mengejutkan.
Yang mengejutkan adalah, orang yang melewatkan makan pagi cenderung memilih makan siang yang “menggugah selera”, yaitu makanan yang memiliki kadar kalori dan lemak sangat tinggi. Ini adalah pola aktivitas di dalam otak dimana rasa lapar dan ketertarikan terhadap makanan berkalori tinggi bekerjasama dan mendorong seseorang untuk makan lebih banyak.
Porsi makan siang orang yang melewatkan makan pagi adalah 20% lebih banyak dari porsi makan siang pada mereka yang sebelumnya sudah sarapan.
Sarapan dapat Mengurangi Resiko Penyakit Kronis
Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Harvard, dan yang melibatkan lebih dari 2800 orang, menunjukkan bahwa mereka yang rutin makan pagi memiliki resiko atau permasalahan gula darah 50% lebih rendah dari mereka yang melewatkan makan pagi.
Masalah gula darah bisa menjadi pelopor diabetes dan bisa meningkatkan kadar kolesterol. Kolesterol yang tinggi meningkatkan resiko penyakit jantung.
Makan pagi sesegera mungkin setelah bangun tidur dapat membantu menstabilkan gula darah, karena sebelumnya Anda tidak makan selama kurang lebih 12 jam, maka gula darah menurun hingga saat anda terbangun dan makan pagi.
Jika anda memaksa tubuh Anda mengalami kondisi demikian hingga waktu makan siang (melewatkan makan pagi) lalu makan siang dalam porsi besar, maka gula darah melonjak secara tiba-tiba. Jika kondisi melonjaknya gula darah semacam itu terjadi secara terus-menerus (konstan), maka dapat menyebabkan resistensi insulin, dan kemudian dapat berkembang menjadi penyakit kronis.
Mengatur Diet (Pola dan Jenis Asupan Makanan) tetap Penting
Apa yang Anda makan di pagi hari juga harus tepat. Kandungan gula di dalam menu sarapan seringkali bertolak belakang dengan pola makan sehat; mengandung kadar gula begitu tinggi, misalnya: sereal, donat, roti dengan coklat tabur, dll.
Sebisa mungkin hindari makanan yang mengandung gula rafinasi. Pilihlah menu seperti telur, susu, buah-buahan, dan biji-bijian. Jenis makanan ini akan memberikan energi hingga waktu makan siang, bahkan lebih lama lagi, dan Anda tidak akan merasa “sangat kelaparan” pada saat makan siang. Dengan sarapan, Anda juga bisa bertahan untuk tidak ngemil hingga waktu makan siang tiba.
Telur adalah salah satu makanan terbaik untuk sarapan. Tidak seperti anggapan bahwa telur dapat meningkatkan kolesterol darah, sebutir atau dua butir telur sehari justru baik bagi tubuh, yaitu menyediakan vitamin, protein dan mineral dan hanya mengandung sekitar 70 kalori pada setiap butirnya.
Contoh makanan lain yang bagus untuk sarapan adalah oatmeal (bubur gandum). Tidak hanya terkenal rendah kolesterol, tapi oatmeal juga diakui membantu mengurangi resiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Oatmeal juga mengandung serat mudah larut yang membantu proses pencernaan dengan baik dan membuat anda merasa kenyang lebih lama, tidak seperti sereal lainnya.
Madu dan sirup-sirup alami lainnya juga baik dihidangkan sebagai campuran makanan atau minuman di pagi hari.
#Jika_kebetulan_Anda_sedang_Berpuasa, makan sahur sebenarnya hampir identik dengan sarapan.
Tujuannya adalah untuk mengumpulkan energi dari saat matahari terbit hingga tenggelam, dengan asupan makanan yang baik dan bagus sebagai sumber energi, namun tidak berpengaruh buruk terhadap kesehatan. Maka, ide menentukan menu makan sahur dengan ide seperti di atas tidak ada salahnya bukan?
Semoga bermanfa'at
source : kolomsehat.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Keren blognya ka'...
BalasHapushaha thank u, sering2 berkunjung yakkk :D
BalasHapus